-Assalamualaikum wahai sahabat-


Khamis, 13 Mac 2014

Gadis itu..

Gadis itu,
Dia selalu tersungkur,
Air mata selalu menemani,
Ketika dia berseorangan.

Gadis itu,
Dia suka mengarang sesuatu yang indah,
Namun, 
Kekadang dia hanya pandai berkata-kata.

Gadis itu,
Selalu termenung,mengeluh,
Hatinya berkata,
Kenapa ini terjadi?

Gadis itu,
Selalu cemburu akan ukhuwwah,
Kerna dia tak dapat nak kekalkan
persahabatan seperti mereka,
Walaupun dia dah mencuba yg terbaik.

Gadis itu,
pernah terluka hatinya,
pernah hanyut kerna pengaruh dunia,
Hari ini mungkin lagi,
Namun hatinya kuat ingin berubah.

Gadis itu,
Sekuat dirinya dibibir shaja,
Tapi hatinya sudah pecah berderai,
Mungkin tak dapt lagi bercantum,
Bibir tersenyum hatinya menangis.

Gadis itu,
Hatinya terlalu rapuh,
Mudah tersentuh,
Walau hal sekecil huma.

Gadis itu,
Ingin mereka memahami,
walau tahu diri penuh kelemahan,
Jangan pandang akan diri yg hina,
Jangan ungkit akan kisah lalu,
Jangan sisihkan diri,
Kerna dia perlukan insan menyokong tuk berubah.
Walau kekadang saat memerlukan,
mereka tiada.

Gadis itu,
Memikul beban yg berat,
kerna diriya harapan keluarga,
Tiada abang tiada kakak,
Hnya ibu ayah adik peneman hati diri.

Gadis itu,
Dia memeluk ibunya saat air mata ibunya mengalir,
Dia bertahan saat memandang air mata ayahnya menitis,
Dia berpaling saat air mata adikknya membasahi,
Dia  diam menghadapi segalanya.

Gadis itu,
Dalam gelap dia luahkan rasanya,
Melalui kata-kata dia hiburkan hatinya,
Coretan dia lakarkan tuk dirinya,
Ditemani mutiara-mutiara gugur.

Gadis itu,
Menaip penuh hiba,
Menaip penuh duka,
kerna kenangn hitam kembali bertamu.

Dan gadis itu,
Ialah aku........

3 ulasan: